Bukan tidak boleh, tapi harap kita sama-sama dapat renung dan lihat semula, apakah objektif Allah kurniakan 'Eidul Fitri tersebut.
Kalaulah ketika bulan Ramadhan, kita sama-sama cuba usahakan untuk menambahkan amal, merubah dan memperbaiki diri, menyucikan jiwa daripada segala kemaksiatan, maka insya Allah kita layak untuk menerima hadiah Syawal.
Tapi kalaulah ketika di bulan Ramadhan, keadaan kita sama seperti bulan-bulan yang lain bahkan kalau lah ia lebih teruk...hm...fikir-fikirkanlah.
Semoga Allah mengampunkan segala dosa-dosa kita yang lalu dan memberikan rahmat-Nya kepada kita sepanjang bulan Ramadhan.
Semoga juga kita dapat bertemu kembali dengan Ramadhan yang akan datang.
Selamat Hari Raya kami ucapkan kepada semua.
Wallahu'alam~
Selamat Hari Raya juga... ^_^
ReplyDeleteRamadhan,
ReplyDeleteBagaikan madrasah tarbiyah,
tempat mendidik diri, pelajari
selama sebulan,
di sepuluh hari terakhir pembelajaran,
semakin banyak ganjaran yang
diperolehi, pada yang tidak
ingin melepaskan peluang
bonus, mengumpul markah-markah
untuk keputusan di ujian akhir,
di saat akhir pembelajaran,
tiba pula hari kovokesyen, hari
penghargaan bagi yang berjaya
di madrasah tarbiyah ini.
Kesyukuran kepadaNya, dilaung-
laung, atas kebesaraNya dan
keagungganNya, Allahuakhbar3x.
namun, pada sesetengah pelajar,
pabila tiba menghampiri di pengakhiran pembelajaran, hati semakin sayup,syahdu, hiba, mana tidaknya, selama sebulan, madrasah ini, banyak membantu mendidik dari B menjadi A, dari A menjadi A+, banyak kenangan, hadiah yang dapat pun di sini.
Dah berjaya, Dah graduate,
kini tibalah masa untuk bekerja, apa yang dapat di madrasah tarbiyah itu, diaplikasikan untuk hari-hari seterusnya, semoga tahun hadapan dapat meneruskan lagi di madrasah tarbiyah ini, meneruskan pelajaran didikan tarbiyah, kali ini, untuk dapat double A+,
moga Allah menerima segala ibadah, dan meredhaiNya.
Wahai jiwa yang ditempa oleh amaliyah ramadhan, bukankah seharusnya lebih ringan kita melangkah di bulan lainnya, kerana jiwa dan fisik ini telah tertempa sedemikian rupa di sepanjang bulan mulia ini ?
masih inggatkah?Kita sempurnakan ikhtiar puasa kita dengan menikmati hidangan sahur yang penuh barokah.
Masih ingatkah,tiga puluh hari kita ditempa untuk berlapar dahaga ditengah aktifitas yang justru semakin padat ? Kita pun mengerjakan banyak hal, justru di saat fisik kita terlunta-lunta di terik siang panas. Namun kita bisa menjalankannya dengan sepenuh hati, nyaris tanpa keluh kesah menodai lisan kita ?.
Masih ingatkah kita, betapa anggota badan dan kaki kita tak jenuh menyucikan Allah SWT melalui gerakan tarawih kita, hampir di setiap malam-malam ramadhan kita ? Sungguh bukan hanya janji pengampunan yang kita dapatkan, tapi lebih dari itu semangat kuat terpatri untuk tetap setia dan terjaga mensyiarkan sunnah agama mulia ini.
Inilah hakikat Ramadhan sesungguhnya, bukan sekadar mengumpul pahala dan penggugur dosa-dosa, tapi ia adalah madrasah tahunan yang berharga. Sungguh Ramadhan tak akan pernah ingkar janji, ia selalu menghasilkan sosok-sosok baru, meluluskan alumni-alumni baru, yang akan menghiasi hari-harinya sepanjang tahun dengan semangat menebar kebaikan. Sosok-sosok itu adalah kita semua. Mari buktikan bahwa diri kita pernah menjalani tempaan Ramadhan yang berharga.
Saatnya pendekar Ramadhan menebar kebaikan !
TaqabbAllah minna wa minkum, kullu'aam wa antum bikhayr.semoga nafsu yang ditarbiyah dapat memacu da'wah lebih gemilang,
Selamat menyambut eidul firti
jom teruskan, walau di malam raya
^_-
*baru nak post, anta lebih pantas, mantop la.jazakallah